Medan, [Gaperta.online] – Nezza Safitri Ketua Asosiasi Keluarga Pers Indonesia Kota Medan minta Walikota Medan Copot Sarbaini, SE Korcam Medan Tembung karena di duga akan menyuap Helen Widya Sari Lubis Pasukan Melati agar memberikan keterangan yang baik baik tentang dirinya
‘Saya dengar salah satu Pasukan Melati Helen Widya Lubis di datangi Korcam Medan Tembung Sarbaini diduga akan menyuap karena persoalan yang diadukan Pasukan Melati kepada Rico Waas Walikota Medan saat di MTQ, kita minta Sarbaini di copot dari jabatan Korcam Medan Tembung,” ungkapnya, Rabu (30/4/2025)
Sebelumnya di beritakan, pasukan Melati dan Bestari adalah Hujung Tombak Pemko Medan untuk mewujudkan Medan Bestari (Bersih, Aman, Tertib, Rapi dan Indah), namun sangat disayangkan masih banyak keluhan yang di sampaikan oleh Petugas Kebersihan Kecamatan Medan Tembung.
Hal itu terungkap saat Petugas Kebersihan mengadukan nasibnya kepada Lela Badri Anggota DPRD Kota Medan.
Pengaduan kepada Lela Badri Anggota DPRD Kota Medan antara lain :
Pasukan melati atau penyapu jalan tidak pakai seragam dan tidak bawa tong sampah, hampir semua pasukan melati di letda Sujono, jalan pancing pun gitu.
Beredar khabar, bon minyak Bestari becak sampah pun turun dari Rp 600 ribu sekarang Rp 300 ribu, terhitung dari bulan Januari hingga Maret Tahun 2025.
Heri salah seorang Kenek Truk Sampah mengatakan dirinya tidak menerima gaji di bulan Maret tahun 2025 padahal sudah puluhan tahun bekerja sebagai kenek truk sampah di kecamatan Medan Tembung.
“Saya tak menerima gaji bulan maret tahun 2025 padahal saya sudah lama bekerja sebagai kenek truk sampah di kecamatan Medan Tembung,” katanya, Kamis, (17/4/2025).
Informasi tak sedap yang diterima awak media bahwa ada dugaan pungli yang terjadi terhadap Petugas Bestari dan Melati, serta supir dan kenek truk sampah di Kecamatan Medan Tembung.
Selain kepada Lailatul Badri, Pasukan Melati Helen Widya Lubis juga mengadukan hal yang sama kepada Rico Waas Walikota Medan dan Muslim Harahap Komisi 1 DPRD Kota Medan.**